Tabrakan Truk Menyebabkan 2 Korban Jiwa
Binjai Dua warga Aceh dilaporkan tewas, dua lainnya terluka, saat dua truk bertabrakan di Jalan Tengku Amir Hamzah, Kilometer 27, Kelurahan Jati Utomo, Kecamatan Binjai Utara, Kota Binjai, Kamis (11/1) dini hari.
Kedua korban tewas, Syaiful Bahri (40), warga Desa Geudubang, Kecamatan Langsa Barat, Kota Langsa, dan Nanang (40), warga Desa Paya Cut, Kecamatan Peusangan, Kabupaten Bireuen.
Dua korban luka, Ujang Supardi (47), warga Desa Gampong Geudubang, Kecamatan Langsa Baru, Kota Langsa, dan Suwanda (42), warga Desa Lamsidik, Kecamatan Peukan Bada, Kabupaten Aceh Basar.
Kedua korban tewas dibawa pihak keluarga, guna dimakamkan di kampung halaman mereka. Kedua korban luka masih menjalani perawatan medis di RSUD Dr RM Djoelham, Kota Binjai.
Kepala Sub Bagian Hubungan Masyarakat (Kasubbag Humas) Kepolisian Resor (Polres) Binjai, AKP Lengkap Tarigan, Kamis (11/1) pagi, mengatakan, kecelakaan maut terjadi di Kilometer 27 Medan-Banda Aceh pukul 02.45 WIB.
Menurutnya, insiden yang memicu kemacetan arus lalu-lintas di jalur penghubung Kota Binjai dengan Kota Stabat itu, melibatkan truk Mitsubishi Canter BL 8228 AG dan truk Mitsubishi Canter BL 8530 F.
“Berdasarkan keterangan kedua korban selamat dan para saksi mata, ditambah lagi hasil olah tempat kejadian perkara, diduga kecelakaan ini murni terjadi akibat faktor kelalaian manusia,” terang Lengkap.
Dia menjelaskan, sebelum peristiwa kecelakaan itu terjadi, saat itu kedua kendaraan besar tersebut diketahui melaju dalam kecepatan tinggi dari arah berlawanan.
Truk Mitsubishi Canter BL 8228 AG dikemudikan Suwanda dan ditumpangi rekannya, Nanang, melintas dari arah Kota Stabat menuju Kota Binjai. Sebaliknya truk Mitsubishi Canter BL 8530 F dikemudikan Ujang Supardi dan ditumpangi rekannya, Syaiful Bahri, melintas dari arah berlawanan.
Ketika memasuki kilometer 27 Medan-Banda Aceh, tidak jauh dari Gang Bakti, Kelurahan Jati Utomo, tiba-tiba saja kedua truk bertabrakan, hingga menyebabkan masing-masing kendaraan ringsek berat dan terbalik di lokasi kejadian.
Kerasnya benturan turut pula menyebabkan seluruh awak kendaraan mengalami luka-luka, akibat terjepit pada badan truk, terkena pecahan kaca, dan jatuh terpental ke jalan.
“Malang bagi kedua penumpang truk, mereka justru tewas di lokasi kejadian, karena mengalami luka parah pada kepala. Sebaliknya kedua pengemudi truk berhasil selamat, meski menderita sejumlah luka,” ujar Lengkap.
Warga yang mengetahui kejadian itu, menyelamatkan korban sembari melaporkan kasus kecelakaan lalu-lintas kepada pihak kepolisian.
Setelah polisi tiba di tempat itu, keempat korban dibawa menuju RSUD Dr RM Djoelham, Kota Binjai. Beberapa jam kemudian, giliran barang bukti kedua kendaraan diamankan menuju Kantor Unit Kecelakaan Satuan Lalu-Lintas (Satlantas) Polres Binjai.
“Sebelum tabrakan itu terjadi, truk Mitsubishi Canter BL 8228 AG diketahui melintas terlalu ke tengah jalan, sehingga menutup ruang gerak truk Mitsubishi Canter BL 8530 F. Alhasil kedua kendaraan bertemu pada satu titik, yang membuatnya saling berbenturan,” tukasnya.
Post a Comment