Header Ads

Sebanyak 79 Muslim Rohingya Terdampar Di Laut


Berita Terkini Sebanyak 79 etnis Muslim Rohingya menggunakan boat kayu terdampar di Pantai Kuala Raja, Kecamatan Kuala, Bireuen. Sekitar pukul 14.00 WIB.

Terdiri dari 44 laki-laki, 27 perempuan dan 8 anak-anak, Gubernur Aceh, Irwandi Yusuf melalui Wagub Nova Iriansyah sudah menugaskan Kalak BPBA dan Kadis Social Aceh turun ke Bireuen membawa bantuan dan mengkoordinasikan penanganan/

Palingmana Laot Kuala Raja, M Nasir menyebutkan, muslim Rohingya tersebut menggunakan boat kayu berkapasitas 5 GT, panjang 12 meter, lebar 4 meter. "Mereka langsung masuk muara Kuala Raja dan merapatkan boat ke dermaga," ujar M Nasir.



Setelah merapat di Kuala Raja, puluhan muslim Rohingya tersebut langsung dibawa ke pondok-pondok rekreasi Kuala Raja untuk beristirahat. Lima diantara Rohingya harus di infus karena mengalami dehidrasi, sesak nafas dan demam. Mereka yang dirawat terdiri dari 3 laki-laki dan 2 perempuan.

Informasi terdamparnya Muslim Rohingya dengan cepat menyebar di masyarakat. Warga pun berbondong-bondong ke pantai tersebut sehingga suasana pantai mendadak menjadi ramai. Tak terkecuali itu, Wakil Bupati Bireuen, Muzakkar A Gani juga ikut meninjau langsung ke lokasi. Ia memerintahkan Dinas Kesehatan dan Dinas Social bersama instansi terkait untuk segera menangani dan menyalurkan bantuan tanggap darurat.



Kepada Domino99, Wabup Bireuen mengatakan untuk penanganan darurat sudah diberikan makanan dan obat-obatan oleh masyarakat dan bantuan Pemkab Bireuen. Tim kesehatan juga melakukan pemeriksaan kesehatan seperti ispam sesak dan demam.

Setelah 2 jam lebih beristirahat di Pantai Kuala Raja, manusia perahu itu dievakuasi sementara ke Gedung Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Cot Gapu, Bireuen. Tim dari Kantor Imigrasi masih melakukan pendataan.

Salah seorang etnis Rohingya, Haji Muhammad Rafiq (55) yang juga nakhkoda boat mengatakan, mereka terkantung-kantung selama sembilan hari dilaut.

"Kita berlayar dari Myanmar melalui Thailand dengan tujuan Malaysia. Namun boatnya kesasar sampai Aceh dan juga karena perbekalan makanan, minuman serta bahan bakar boat habis, kami lalu merapat ke daratan terdekat," kata M Rafiq kedapa BandarQ Online berbahasa Melayu.